MAKALAH
MATRIKS BCG PT. SIDOMUNCUL
(MANAJEMEN
STRATEGI)
OLEH
:
1.
ARI
ANDIKA PUTRA 1202694
2.
FERRY
HARDIANSYAH 1207224
3.
MULYADI
120710
4.
WISKA
CAHYADI 1202730
5.
FEDEL
MUHAMMAD 1202717
6.
MUHAMMAD
YOGI K 1202712
7.
ALFI
HARDIAN 1107672
8.
YONA
NIKO TASIMA 98572
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
TAHUN
2015
Analisis
Matriks Space PT. Sidomuncul
A. Analisis
Matriks Space PT. Sidomuncul
Vektor
arah perusahaan berlokasi di kuadran agresif (kuadran kanan atas) dari
Matriks SPACE, organisasi berada pada posisi yang baik untuk menggunakan
kekuatan internalnya guna
(1) memanfaatkan peluang eksternal,
(2) mengatasi kelemahan internal,
dan
(3) menghindari ancaman eksternal.
Dengan
demikian, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi
ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi
konglomerat, diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, atau strategi
kombinasi semuanya bisa layak digunakan, tergantung pada kondisi spesifik yang
dihadapi perusahaan.
Matriks IE PT. Sidomuncul
B. Matriks IE PT. Sidomuncul
Tinggi
3,0-4,0
|
Rata-rata
2,0-2,99
|
Lemah
1,0-1,99
|
|
Tinggi 3,0-4,0
|
I
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi
vertikal)
|
II
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi
Horizontal)
|
III
Penciutan
(TurnAround)
|
Sedang 2,0-2,9
|
IV
Stabilitas
(hati-hati)
|
V
Stabilitas/pertumbuhan (tidak ada perubahan profit
strategi/konsentrasi melalui integrasi horizontal)
|
VI
Penciutan
(Captive Company atau Divestment)
|
Rendah
1,0-1,99
|
VII
Pertumbuhan (diversifkasi konsentrik)
|
VIII
Pertumbuhan (Diversifikasi Konglomerat)
|
IX
Liquidasi (Bangkrut/Liquidasi)
|
Berdasarkan
nilai IFE dan EFE yang telah dianalisis yaitu IFE bernilai 2,74 dan EFE bernilai 2,45, maka PT Sido Muncul termasuk
ke dalam kuadran V. Kuadran V merupakan daerah “Stabilitas/Pertumbuhan”
atau dapat juga diartikan bahwa perusahaan tersebut sudah mencapai stabilitas perusahaan sehingga harus
dijaga, namun di sisi lain perusahaan tersebut masih dapat terus tumbuh
dan mengembangkan diri.
Melalui analisis Matriks I - E dan hasil identifikasi
masing-masing faktor strategis eksternal dan internal melalui Matriks SWOT,
diperoleh beberapa alternatif strategi yangsesuai untuk
pengembangan usaha PT Sido Muncul, yaitu :
Strategi
penetrasi pasar
Strategi
ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar produk susu olahan PT Sido Muncul
melalui usaha-usaha pemasaran yang maksimal dan lebih gencar dari sebelumnya, seperti menambah tenaga
penjualan, memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan promosi
Strategi
Pengembangan Pasar
Strategi
ini dilaksanakan dengan cara memperkenalkan produk olahan jamu yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul ke wilayah
geografis baru yang belum tercakup jaringan distribusi terdahulu atau
dengan menambah segmentasi pasar kekonsumen anak-anak dan remaja.
Strategi pengembangan produk
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar
dengan caramemperbaiki atau memodifikasi
produk yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul. Selain itu juga memungkinkan untuk
menghasilkan produk baru yang memiliki potensi pasar
besar.
Strategi pengembangan kemitraan
Strategi ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan
perusahaanyang memiliki sumberdaya terbatas melalui kerjasama dengan pemasok
bahan baku jamu, lembaga keuangan/investor, distributor, maupun dengan
perusahaansejenis lain.
Strategi pengembangan sumberdaya
manusia
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitassumberdaya manusia PT Sido
Muncul. Pengembangan secara kualitas dilakukanmelalui pelatihan dan pendidikan,
sedangkan secara kuantitas dilakukan melalui perekrutan
tenaga kerja baru yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing
bagian perusahaan.
C.
Grand strategi matrik (Matrik Strategi Umum)
PT. Sidomuncul
Matrik strategi
umum menjadi alat analisa yang terkenal dalam membuat strategi alternatif.
Prinsipnya adalah memposisikan SBU-SBU kedalam salah satu dari keempat kuardan
yang dibentuk oleh garis horizontal (melukiskan posisi persaingan) dan vertikal
(menggambarkan tingkat prtumbuhan pasar). Setelah posisi SBU dapat diketahui
maka pimpinan perusahaan dapat memilih beberapa strategi alternatif yang cocok
dengan posisi tersebut.
Penjualan produk PT
Sido Muncul diprediksikan selama tahun ini meningkat sekitar 25% dibandingkan
dengan tahun lalu, sedangkan nilainya akan naik 35%, terkait dengan kenaikan
harga sejumlah produk.
Permintaan dari
pasar dalam negeri yang cukup baik membuat persentase ekspor produk Sido Muncul
turun yakni hanya sebanyak 5% dari seluruh produk yang dijual. Namun, dari segi
volume, kinerja ekspor selama tahun ini justru naik dua kali lipat dibandingkan
dengan tahun lalu."Pasar ekspor masih bagus, tetapi permintaan di pasar
domestik juga masih bertumbuh dengan baik, sehingga kami tetap memfokuskan
pasar lokal."
Untuk menarik konsumennya, PT Sido Muncul
mengeluarkan beberapa macam kemasan yang mudah dikenali dan diingat oleh
masyarakat. Di samping itu kemasan dari produk produk PT sidomuncul sangatlah
praktis untuk di gunakan oleh konsumenya. Dengan adanya variasi warna pada
kemasan bungkus produk mereka, masyarakat lebih antusias untuk mengkonsumsi
produk mereka.
PT sidomuncul
menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang bervariasi dan terjangkau.
Dan dapat dinikmati oleh berbagai konsumen. Dengan harga yang terjangkau tentu
saja Produk-Produk dari PT sidomuncul dapat di temukan di mana saja. Karena
produk mereka lebih menekankan kepada produk tradisional (jamu) namun di kelola
secara modern.
D. Matriks
QSPM PT. Sidomuncul
Kerangka
Analisis dan Perumusan Strategi dibagi dalam 3 tahap:
- Tahap Input
Berisi
informasi input dasar yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi terdiri atas:
·
Matrik Evaluasi Faktor Eksternal
(EFE)
·
Matrik Evaluasi Faktor Internal (IFE)
·
Matrik Profil Kompetitif (CPM)
- Tahap Pencocokan
Berfokus pada
penciptaan strategi alternatif yang masuk akal meliputi:
·
Matrik
Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (Strenghts–Weakness-Opportunities-Threats -
SWOT)
·
Matrik Posisi Strategis dan Evakuasi
Tindakan (Strategic Position And Action Evaluation - SPACE)
·
Matrik Boston Consulting Group
(BCG)
·
Matrik Strategi Besar (Grand Strategic
Matrix).
- Tahap Keputusan
Melibatkan satu
teknik saja yakni:
·
Matrik Perencanaan Strategi Kuantitatif
( Quantitative Startegic Planning Matrix - QSPM) .
Analisis
BCG Pada PT Sido Muncul
Lingkungan dimana perusahaan beroperasi
berubah dengan cepat, baik politik, sosial, ekonomi maupun tekhnologi.
Perubahan lingkungan tersebut akan membuat pelaku industri untuk mengevaluasi
rencana bisnis dan menurut perusahaan untuk mampu merencanakan bisnisnya dengan
baik agar dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium ketiga,
tantangan dan hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan
dunia industri di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan
diharuskan meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.
Industri besar dan global mulai masuk ke
berbagai industri makanan dan minuman, sebagai contoh adalah Air Mancur dan
Nyonya Meneer. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui
posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi
pemasarannya.
Berdasarkan data hasil olahan Departement
Perindustrian dan Perdagangan menunjukan bahwa perusahaan yang terlibat dalam
industri jumlahnya meningkat dari waktu ke waktu. Pada tahun 2008 tercatat 2673
perusahaan dan berkembang menjadi 2924 perusahaan pada tahun 2009. Data
tersebut memperlihatkan terjadinya pertumbuhan industri sebesar 4,48 %. Hal ini
menunjukan perusahaan harus memperhatikan perencanaan dalam menjalankan
usahanya, karena persaingan yang terjadi dalam perusahaan dapat mengakibatkan
ancaman maupun peluang bagi setiap perusahaan.
Persaingan industri semakin ketat seiring
dengan terus meningkatnya laju pertumbuhan industri. Persaingan ini
mengakibatkan setiap industri lebih jeli dalam merumuskan strategi pemasaran
perusahaannya. PT Sido Muncul merupakan industri jamu tradisional yang berada
pada skala industri besar. Saat ini pertumbuhan pasar industri sebesar 16,67 %
sedangkan pangsa pasar relatif terhadap pesaing utama adalah 0,07. Matriks
Boston Consulting Group menytakan adalah perusahaan berada dalam posisi tanda
tanya.
E. Matriks IE PT. Sidomuncul
Tinggi
3,0-4,0
|
Rata-rata
2,0-2,99
|
Lemah
1,0-1,99
|
|
Tinggi 3,0-4,0
|
I
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi
vertikal)
|
II
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi
Horizontal)
|
III
Penciutan
(TurnAround)
|
Sedang 2,0-2,9
|
IV
Stabilitas
(hati-hati)
|
V
Stabilitas/pertumbuhan (tidak ada perubahan profit
strategi/konsentrasi melalui integrasi horizontal)
|
VI
Penciutan
(Captive Company atau Divestment)
|
Rendah
1,0-1,99
|
VII
Pertumbuhan (diversifkasi konsentrik)
|
VIII
Pertumbuhan (Diversifikasi Konglomerat)
|
IX
Liquidasi (Bangkrut/Liquidasi)
|
Berdasarkan
nilai IFE dan EFE yang telah dianalisis yaitu IFE bernilai 2,74 dan EFE bernilai 2,45, maka PT Sido Muncul termasuk
ke dalam kuadran V. Kuadran V merupakan daerah “Stabilitas/Pertumbuhan”
atau dapat juga diartikan bahwa perusahaan tersebut sudah mencapai stabilitas perusahaan sehingga harus
dijaga, namun di sisi lain perusahaan tersebut masih dapat terus tumbuh
dan mengembangkan diri.
Melalui analisis Matriks I - E dan hasil identifikasi
masing-masing faktor strategis eksternal dan internal melalui Matriks SWOT,
diperoleh beberapa alternatif strategi yangsesuai untuk
pengembangan usaha PT Sido Muncul, yaitu :
Strategi
penetrasi pasar
Strategi
ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar produk susu olahan PT Sido Muncul
melalui usaha-usaha pemasaran yang maksimal dan lebih gencar dari sebelumnya, seperti menambah tenaga
penjualan, memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan promosi
Strategi
Pengembangan Pasar
Strategi
ini dilaksanakan dengan cara memperkenalkan produk olahan jamu yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul ke wilayah
geografis baru yang belum tercakup jaringan distribusi terdahulu atau
dengan menambah segmentasi pasar kekonsumen anak-anak dan remaja.
Strategi pengembangan
produk
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar
dengan caramemperbaiki atau memodifikasi
produk yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul. Selain itu juga memungkinkan untuk
menghasilkan produk baru yang memiliki potensi pasar
besar.
Strategi pengembangan
kemitraan
Strategi ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan
perusahaanyang memiliki sumberdaya terbatas melalui kerjasama dengan pemasok
bahan baku jamu, lembaga keuangan/investor, distributor, maupun dengan
perusahaansejenis lain.
Strategi pengembangan
sumberdaya manusia
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitassumberdaya manusia PT Sido
Muncul. Pengembangan secara kualitas dilakukanmelalui pelatihan dan pendidikan,
sedangkan secara kuantitas dilakukan melalui perekrutan
tenaga kerja baru yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing
bagian perusahaan.
No comments:
Post a Comment