Friday, November 27, 2015

makalah BCG PT. SIDOMUNCUL (MANAJEMEN STRATEGI)



MAKALAH
 MATRIKS BCG PT. SIDOMUNCUL
(MANAJEMEN STRATEGI)



 







OLEH :
1.      ARI ANDIKA PUTRA 1202694          
2.      FERRY HARDIANSYAH 1207224    
3.      MULYADI 120710
4.      WISKA CAHYADI 1202730
5.      FEDEL MUHAMMAD 1202717
6.      MUHAMMAD YOGI K 1202712
7.      ALFI HARDIAN 1107672
8.      YONA NIKO TASIMA 98572




FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2015
Analisis Matriks Space PT. Sidomuncul
A.    Analisis Matriks Space PT. Sidomuncul



Vektor arah perusahaan berlokasi di kuadran agresif (kuadran kanan atas) dari Matriks SPACE, organisasi berada pada posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya guna
(1) memanfaatkan peluang eksternal,
(2) mengatasi kelemahan internal, dan
(3) menghindari ancaman eksternal.
            Dengan demikian, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi konglomerat, diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, atau strategi kombinasi semuanya bisa layak digunakan, tergantung pada kondisi spesifik yang dihadapi perusahaan.











Matriks IE PT. Sidomuncul

B.     Matriks IE PT. Sidomuncul

Tinggi
3,0-4,0
Rata-rata
2,0-2,99
Lemah 
1,0-1,99                 
Tinggi 3,0-4,0

I
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi vertikal)



II
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi Horizontal)



III
Penciutan
(TurnAround)




Sedang 2,0-2,9

IV
Stabilitas
(hati-hati)





V
Stabilitas/pertumbuhan (tidak ada perubahan profit strategi/konsentrasi melalui integrasi horizontal)
VI
Penciutan
(Captive Company atau Divestment)



Rendah
1,0-1,99

VII
Pertumbuhan (diversifkasi konsentrik)

VIII
Pertumbuhan (Diversifikasi Konglomerat)
IX
Liquidasi (Bangkrut/Liquidasi)


 
Berdasarkan nilai IFE dan EFE yang telah dianalisis yaitu IFE bernilai 2,74 dan EFE bernilai 2,45, maka PT Sido Muncul termasuk ke dalam kuadran V. Kuadran V merupakan daerah “Stabilitas/Pertumbuhan” atau dapat juga diartikan bahwa perusahaan tersebut sudah mencapai stabilitas perusahaan sehingga harus dijaga, namun di sisi lain perusahaan tersebut masih dapat terus tumbuh dan mengembangkan diri.
Melalui analisis Matriks I - E dan hasil identifikasi masing-masing faktor strategis eksternal dan internal melalui Matriks SWOT, diperoleh beberapa alternatif strategi yangsesuai untuk pengembangan usaha PT Sido Muncul, yaitu :
Strategi penetrasi pasar 
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar produk susu olahan PT Sido Muncul melalui usaha-usaha pemasaran yang maksimal dan lebih gencar dari sebelumnya, seperti menambah tenaga penjualan, memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan promosi
Strategi Pengembangan Pasar 
Strategi ini dilaksanakan dengan cara memperkenalkan produk olahan jamu yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul ke wilayah geografis baru yang belum tercakup jaringan distribusi terdahulu atau dengan menambah segmentasi pasar kekonsumen anak-anak dan remaja.
Strategi pengembangan produk 
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan caramemperbaiki atau memodifikasi produk yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul. Selain itu juga memungkinkan untuk menghasilkan produk baru yang memiliki potensi pasar besar.
Strategi pengembangan kemitraan
Strategi ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan perusahaanyang memiliki sumberdaya terbatas melalui kerjasama dengan pemasok bahan baku jamu, lembaga keuangan/investor, distributor, maupun dengan perusahaansejenis lain.
Strategi pengembangan sumberdaya manusia
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitassumberdaya manusia PT Sido Muncul. Pengembangan secara kualitas dilakukanmelalui pelatihan dan pendidikan, sedangkan secara kuantitas dilakukan melalui perekrutan tenaga kerja baru yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing bagian perusahaan.

C.    Grand strategi matrik (Matrik Strategi Umum) PT. Sidomuncul
Matrik strategi umum menjadi alat analisa yang terkenal dalam membuat strategi alternatif. Prinsipnya adalah memposisikan SBU-SBU kedalam salah satu dari keempat kuardan yang dibentuk oleh garis horizontal (melukiskan posisi persaingan) dan vertikal (menggambarkan tingkat prtumbuhan pasar). Setelah posisi SBU dapat diketahui maka pimpinan perusahaan dapat memilih beberapa strategi alternatif yang cocok dengan posisi tersebut.
Penjualan produk PT Sido Muncul diprediksikan selama tahun ini meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan nilainya akan naik 35%, terkait dengan kenaikan harga sejumlah produk.
Permintaan dari pasar dalam negeri yang cukup baik membuat persentase ekspor produk Sido Muncul turun yakni hanya sebanyak 5% dari seluruh produk yang dijual. Namun, dari segi volume, kinerja ekspor selama tahun ini justru naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu."Pasar ekspor masih bagus, tetapi permintaan di pasar domestik juga masih bertumbuh dengan baik, sehingga kami tetap memfokuskan pasar lokal."
Untuk menarik konsumennya, PT Sido Muncul mengeluarkan beberapa macam kemasan yang mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat. Di samping itu kemasan dari produk produk PT sidomuncul sangatlah praktis untuk di gunakan oleh konsumenya. Dengan adanya variasi warna pada kemasan bungkus produk mereka, masyarakat lebih antusias untuk mengkonsumsi produk mereka.
PT sidomuncul menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang bervariasi dan terjangkau. Dan dapat dinikmati oleh berbagai konsumen. Dengan harga yang terjangkau tentu saja Produk-Produk dari PT sidomuncul dapat di temukan di mana saja. Karena produk mereka lebih menekankan kepada produk tradisional (jamu) namun di kelola secara modern.


D.    Matriks QSPM PT. Sidomuncul
Kerangka Analisis dan Perumusan Strategi dibagi dalam 3 tahap:
  1. Tahap Input
Berisi informasi input dasar yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi terdiri atas:
·         Matrik Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) 
·         Matrik Evaluasi Faktor Internal (IFE)
·         Matrik Profil Kompetitif (CPM) 
  1. Tahap Pencocokan
Berfokus pada penciptaan strategi alternatif yang masuk akal meliputi:
·         Matrik Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (Strenghts–Weakness-Opportunities-Threats - SWOT) 
·         Matrik Posisi Strategis dan Evakuasi Tindakan (Strategic Position And Action Evaluation - SPACE) 
·         Matrik Boston Consulting Group (BCG) 
·         Matrik Strategi Besar (Grand Strategic Matrix). 
  1. Tahap Keputusan
Melibatkan satu teknik saja yakni:
·         Matrik Perencanaan Strategi Kuantitatif ( Quantitative Startegic Planning Matrix - QSPM) . 
Analisis BCG Pada PT Sido Muncul
Lingkungan dimana perusahaan beroperasi berubah dengan cepat, baik politik, sosial, ekonomi maupun tekhnologi. Perubahan lingkungan tersebut akan membuat pelaku industri untuk mengevaluasi rencana bisnis dan menurut perusahaan untuk mampu merencanakan bisnisnya dengan baik agar dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium ketiga, tantangan dan hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan dunia industri di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan diharuskan meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.
Industri besar dan global mulai masuk ke berbagai industri makanan dan minuman, sebagai contoh adalah Air Mancur dan Nyonya Meneer. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi pemasarannya.
Berdasarkan data hasil olahan Departement Perindustrian dan Perdagangan menunjukan bahwa perusahaan yang terlibat dalam industri jumlahnya meningkat dari waktu ke waktu. Pada tahun 2008 tercatat 2673 perusahaan dan berkembang menjadi 2924 perusahaan pada tahun 2009. Data tersebut memperlihatkan terjadinya pertumbuhan industri sebesar 4,48 %. Hal ini menunjukan perusahaan harus memperhatikan perencanaan dalam menjalankan usahanya, karena persaingan yang terjadi dalam perusahaan dapat mengakibatkan ancaman maupun peluang bagi setiap perusahaan.
Persaingan industri semakin ketat seiring dengan terus meningkatnya laju pertumbuhan industri. Persaingan ini mengakibatkan setiap industri lebih jeli dalam merumuskan strategi pemasaran perusahaannya. PT Sido Muncul merupakan industri jamu tradisional yang berada pada skala industri besar. Saat ini pertumbuhan pasar industri sebesar 16,67 % sedangkan pangsa pasar relatif terhadap pesaing utama adalah 0,07. Matriks Boston Consulting Group menytakan adalah perusahaan berada dalam posisi tanda tanya.




E.     Matriks IE PT. Sidomuncul

Tinggi
3,0-4,0
Rata-rata
2,0-2,99
Lemah 
1,0-1,99                 
Tinggi 3,0-4,0

I
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi vertikal)



II
Pertumbuhan (konsentrasi melalui intergrasi Horizontal)



III
Penciutan
(TurnAround)




Sedang 2,0-2,9

IV
Stabilitas
(hati-hati)





V
Stabilitas/pertumbuhan (tidak ada perubahan profit strategi/konsentrasi melalui integrasi horizontal)
VI
Penciutan
(Captive Company atau Divestment)



Rendah
1,0-1,99

VII
Pertumbuhan (diversifkasi konsentrik)

VIII
Pertumbuhan (Diversifikasi Konglomerat)
IX
Liquidasi (Bangkrut/Liquidasi)



Berdasarkan nilai IFE dan EFE yang telah dianalisis yaitu IFE bernilai 2,74 dan EFE bernilai 2,45, maka PT Sido Muncul termasuk ke dalam kuadran V. Kuadran V merupakan daerah “Stabilitas/Pertumbuhan” atau dapat juga diartikan bahwa perusahaan tersebut sudah mencapai stabilitas perusahaan sehingga harus dijaga, namun di sisi lain perusahaan tersebut masih dapat terus tumbuh dan mengembangkan diri.
Melalui analisis Matriks I - E dan hasil identifikasi masing-masing faktor strategis eksternal dan internal melalui Matriks SWOT, diperoleh beberapa alternatif strategi yangsesuai untuk pengembangan usaha PT Sido Muncul, yaitu :


Strategi penetrasi pasar 
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar produk susu olahan PT Sido Muncul melalui usaha-usaha pemasaran yang maksimal dan lebih gencar dari sebelumnya, seperti menambah tenaga penjualan, memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan promosi
Strategi Pengembangan Pasar 
Strategi ini dilaksanakan dengan cara memperkenalkan produk olahan jamu yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul ke wilayah geografis baru yang belum tercakup jaringan distribusi terdahulu atau dengan menambah segmentasi pasar kekonsumen anak-anak dan remaja.
Strategi pengembangan produk 
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan caramemperbaiki atau memodifikasi produk yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul. Selain itu juga memungkinkan untuk menghasilkan produk baru yang memiliki potensi pasar besar.
Strategi pengembangan kemitraan
Strategi ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan perusahaanyang memiliki sumberdaya terbatas melalui kerjasama dengan pemasok bahan baku jamu, lembaga keuangan/investor, distributor, maupun dengan perusahaansejenis lain.
Strategi pengembangan sumberdaya manusia
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitassumberdaya manusia PT Sido Muncul. Pengembangan secara kualitas dilakukanmelalui pelatihan dan pendidikan, sedangkan secara kuantitas dilakukan melalui perekrutan tenaga kerja baru yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing bagian perusahaan.

No comments:

Post a Comment